Internet of Things (IoT) adalah konsep di mana objek-objek fisik seperti perangkat, kendaraan, rumah, atau bahkan hewan dan manusia terhubung satu sama lain dan ke internet, sehingga dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi. IoT digunakan untuk berbagai keperluan seperti: (1)Meningkatkan efisiensi dan produktivitas: IoT dapat digunakan untuk menghubungkan peralatan dan sistem dalam sebuah perusahaan atau pabrik sehingga dapat memantau dan mengoptimalkan penggunaan energi, bahan baku, dan sumber daya lainnya. (2)Meningkatkan kualitas hidup: IoT dapat digunakan untuk memonitor kesehatan dan keamanan manusia seperti penggunaan sensor untuk mengukur tekanan darah, kadar gula darah, suhu tubuh, atau memantau kebakaran atau kebocoran gas dalam rumah.(3)Meningkatkan pengalaman pengguna: IoT dapat digunakan untuk membuat perangkat dan sistem yang lebih terhubung dan berinteraksi dengan pengguna. Contohnya seperti smart home system yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol rumah melalui smartphone. (4)Meningkatkan efisiensi transportasi: IoT dapat digunakan untuk memantau dan mengatur lalu lintas kendaraan, memantau ketersediaan parkir, dan mengoptimalkan rute perjalanan, sehingga dapat mengurangi kemacetan dan waktu perjalanan. (5)Meningkatkan keamanan: IoT dapat digunakan untuk memantau dan mengamankan tempat-tempat publik seperti bandara, stasiun kereta api, atau gedung perkantoran melalui penggunaan kamera dan sensor. (6)Meningkatkan efisiensi energi: IoT dapat digunakan untuk menghubungkan peralatan rumah tangga seperti lampu, kipas angin, atau pendingin ruangan sehingga dapat diatur secara otomatis dan meminimalkan penggunaan energi.
Dalam intinya, IoT dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kenyamanan hidup manusia dengan menghubungkan objek-objek di sekitar kita dan memanfaatkan data yang dihasilkan oleh objek tersebut.
Internet of Things (IoT) telah menjadi topik yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena potensi yang besar dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan kualitas hidup, dan memberikan banyak manfaat lainnya. Beberapa penelitian juga telah dilakukan untuk mengevaluasi dampak dan potensi dari IoT.
Namun, karena IoT masih dalam tahap pengembangan dan terus berubah seiring dengan perkembangan teknologi, sulit untuk memberikan kesimpulan yang pasti dan definitif mengenai dampak IoT secara keseluruhan.
Telah banyak penelitian dan laporan yang menunjukkan bahwa IoT akan terus tumbuh dan memiliki dampak yang signifikan pada berbagai sektor dan industri, seperti kesehatan, manufaktur, transportasi, pertanian, dan banyak lagi. Diperkirakan bahwa jumlah perangkat IoT akan mencapai 38,5 miliar pada tahun 2025, dan IoT akan menjadi pendorong utama inovasi dan pertumbuhan di masa depan.
Selain itu, IoT menawarkan pula banyak manfaat dan peluang, bahkan terdapat juga beberapa tantangan dan risiko yang perlu diperhatikan, seperti masalah keamanan dan privasi, interoperabilitas, dan kompleksitas sistem. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan solusi yang dapat mengatasi tantangan ini dan memastikan bahwa penggunaan IoT dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab.
Internet of Things (IoT) memiliki banyak potensi untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kualitas hidup manusia di berbagai aspek kehidupan sehari-hari antara lain (1). Smart Home: Dengan adanya smart home, pengguna dapat mengontrol dan memonitor perangkat rumah tangga seperti lampu, kipas, AC, dan perangkat elektronik lainnya secara otomatis melalui smartphone atau tablet, (2)Kesehatan: IoT dapat digunakan untuk memantau dan mengukur kesehatan seseorang melalui perangkat seperti sensor tekanan darah, monitor detak jantung, atau alat pengukur kadar gula darah, (3)Transportasi: IoT dapat digunakan untuk memantau lalu lintas, mengoptimalkan rute perjalanan, dan menemukan tempat parkir kosong, (4)Energi: IoT dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan energi di rumah dengan mengatur lampu dan perangkat elektronik yang dikendalikan secara otomatis, (5)Keamanan: IoT dapat digunakan untuk memantau keamanan di rumah atau tempat kerja melalui kamera dan sensor yang terhubung ke internet, (6)Pertanian: IoT dapat digunakan untuk memantau kelembaban, suhu, dan kondisi tanaman di ladang secara real-time untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.
Untuk mempelajari Internet of Things (IoT), ada beberapa hal yang harus dilakukan, antara lain: (1)Memahami dasar-dasar IoT: Memahami konsep dasar IoT, termasuk bagaimana perangkat terhubung ke internet dan bagaimana data dikumpulkan, disimpan, dan diolah. (2)Memahami protokol dan teknologi IoT: Memahami protokol dan teknologi yang digunakan dalam IoT, termasuk Wi-Fi, Bluetooth, Zigbee, MQTT, dan protokol lainnya. (3)Memahami platform IoT: Memahami platform IoT seperti Arduino, Raspberry Pi, atau platform IoT lainnya, yang dapat digunakan untuk membangun perangkat IoT. (4)Memahami bahasa pemrograman: IoT melibatkan banyak bahasa pemrograman seperti Python, C++, dan Java. Mempelajari bahasa pemrograman yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi dan perangkat IoT. (5)Mempelajari praktik terbaik: Mempelajari praktik terbaik untuk mengembangkan dan mengimplementasikan perangkat IoT, termasuk keamanan dan privasi. (6)Melakukan proyek IoT: Melakukan proyek kecil atau besar yang melibatkan pengembangan dan implementasi perangkat IoT. (7)Terus belajar: IoT terus berkembang dan membutuhkan pembaruan dan pengetahuan terbaru. Oleh karena itu, penting untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam IoT.
Dengan adanya perkembangan teknologi Internet of Things (IoT) dapat membawa harapan besar dalam banyak aspek kehidupan, antara lain: (1)Kemudahan dan kenyamanan: IoT dapat membantu kita dalam melakukan pekerjaan sehari-hari dengan lebih mudah dan nyaman. Misalnya, dengan menggunakan perangkat smart home, kita dapat mengontrol lampu, AC, atau alat elektronik lainnya dengan suara atau melalui aplikasi di smartphone. (2)Efisiensi dan produktivitas: IoT dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai sektor seperti industri, transportasi, dan kesehatan. Contohnya, dengan memasang sensor pada mesin produksi, perusahaan dapat memantau kinerja mesin secara real-time dan mengambil tindakan preventif untuk menghindari kerusakan atau downtime. (3)Keselamatan dan keamanan: IoT dapat membantu meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti keamanan rumah, kendaraan, atau sistem transportasi umum. (4)Lingkungan yang lebih baik: IoT dapat membantu dalam memantau dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam seperti air, energi, dan bahan bakar. Hal ini dapat membantu dalam mengurangi limbah dan polusi. (5)Keterhubungan global yang lebih baik: IoT dapat membantu memperkuat keterhubungan global dan memungkinkan kolaborasi dan pertukaran data yang lebih mudah di antara berbagai negara dan komunitas.
Daftar Pustaka
- Atzori, L., Iera, A., & Morabito, G. (2010). The internet of things: A survey. Computer Networks, 54(15), 2787-2805.
- Gubbi, J., Buyya, R., Marusic, S., & Palaniswami, M. (2013). Internet of Things (IoT): A vision, architectural elements, and future directions. Future Generation Computer Systems, 29(7), 1645-1660.
- Li, S., Xu, L. D., & Zhao, S. (2015). The internet of things: A survey of topics and trends. Information Systems Frontiers, 17(2), 261-274.
- Ray, P. P. (2018). Internet of Things: A gentle introduction to the engineering aspects of the internet of things. John Wiley & Sons.
- Shu, L., Wang, W., Dong, J., Yu, P., & Zhang, Y. (2019). A survey of technologies for internet of things. IEEE Internet of Things Journal, 6(3), 3942-3964.
- Yan, J., Cheng, B., Wang, H., & Zhang, L. (2018). Internet of things: A survey of enabling technologies in intelligent transportation systems. IEEE Internet of Things Journal, 5(5), 3784-3804.
- Zhang, Y., Yang, Y., Zhang, D., & Chen, M. (2019). A survey on internet of things: Architecture, enabling technologies, security and privacy, and applications. IEEE Internet of Things Journal, 6(3), 4519-4554.
Profil Penulis
Joni Maulindar, S.Kom., M.Eng
Dosen Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Duta Bangsa Surakarta
Kontak: joni_maulindar@udb.ac.id