Dr. Al-Habib Muhsin bin Farid bin Abdurrahman Al-Baiti Assegaf, ulama belia yang masih berusia 42 tahun, yaitu tepatnya lahir pada tahun 1983 M. Juga berdomisili di Mukalla-Yaman. Yaitu ilmuwan hadis yang mampu mengharumkan sabda Nabi di bumi Mukalla dan mengharumkan nama baik datuknya Al-Habib Abdurrahman Asegaf (Imam Faqihil Muqoddam Tsani). Muhadditsin yang sebelumnya sudah menjelajahi ilmu hadits baik di tingkat akademik, hingga musyafaha dengan gurunya secara langsung.
Beberapa guru beliau adalah ulama yang sudah masyhur di telinga kita semua, yaitu; Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Sumaith, Al-Sayyid Ahmad bin Muhammad Al-Maliki Al-Hasani , Abuya Prof. Dr. Al-Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki, dan juga tidak lupa dengan keberadaan kakek beliau yang domisili di Makkah, yaitu Al-Habib Muhammad Rosyad Al-Baiti Assegaf.
Beliau berprofesi sebagai dosen tetap di Universitas Al-Ahgaff. Sembari disela-sela profesi mulianya, beliau juga menjadi dewan pengajar di Ribath Syafi’i, menjadi pemateri pada beberapa dauroh ilmiah, hingga melakukan rihlah dakwah di berbagai kota di negara Yaman, hingga Nusantara.
Perjalanan studi akademiknya, beliau menyelesaikan studi S1 di Universitas Al-Ahgaff dengan mengambil konsentrasi studi Syariah Wal Qonun dengan jurusan Sunnah, kemudian melanjutkan S2 di Universitas Hadramaut dengan mengambil topik tesisnya
الإكسير العزيز بتخريج الأحاديث سلسلة الإبريز
Juga menuntaskan Studi S3 nya di San’a University.
Selain itu, konsistensi beliau terhadap perhatiannya dalam ilmu hadis, beberapa karya beliau juga tidak jauh dari pembahasan Hadis Nabi Saw. Antara lain:
– الإكسير العزيز بتخريج أحاديث سلسلة الابراز لابن
– نيل المقصود شرح سنن ابى داود (كتاب الصيام)
– اللؤلؤ والمرجان من حكم الأولياء الرحمن
– انارة الديجور فيما وافق فيه ابن تيمية وابن القيم
Dengan mengingat usia yang masih belia, kontribusi beliau masih bisa dinantikan beberapa karya selanjutnya yang ditulis oleh beliau untuk kebutuhan dan penantian umat muslim seluruh dunia pada umumnya.
محبة الصالحين، سبب بمحب الرسول الله
Penulis:
Ahmad Amhar Mukhtar
Mahasiswa Universitas Al-Ahgaff, Hadramaut-Yaman