Pada tulisan saya sebelumnya, saya menulis tentang kemampuan GBoard yang dapat menterjemahkan Bahasa Indonesia ke Bahasa inggris (bisa juga ke Bahasa lain). Pada tulisan kali ini saya akan membahas satu lagi kelebihan GBoard. Apa itu? Mari lanjutkan membaca.
Pada umumnya saat kita membalas pesan, kita mengetikkannya di keyboard. Tapi terkadang (bisa jadi sering) kita mengetikkan teks yang salah alias typo atau teks yang kita ketikkan tidak lengkap sehingga bisa mengubah makna. Belum lagi pesan yang ingin kita kirim cukup panjang sehingga akan memakan waktu yang tidak sebentar untuk melakukan pengecekan dulu sebelum dikirim.
Apakah mengetik pesan yang panjang itu merepotkan, bagi saya Yes. Untungnya masalah ini dapat diatasi dengan satu aplikasi yang bernama GBoard atau Google Keyboard. Aplikasi ini dapat anda unduh melalui Google Play Store dan Gratis. Bagaimana caranya, ikuti langkah-langkah dibawah ini :
- Download Gboard atau Keyboard Google melalui Play Store. Icon apps nya seperti gambar dibawah ini.
- Lakukan pengaturan pada smartphone anda agar Gboard menjadi keyboard default bagi aplikasi perpesanan. Pada smartphone yang saya gunakan yaitu Vivo, caranya :
- Masuk ke pengaturan.
- Masuk ke menu system.
- Masuk ke menu Bahasa dan Masukkan
- Pilih menu keyboard virtual.
- Pilih menu Kelola Keyboard Virtual
- Kemudian anda aktifkan Gboard, jika ada notifikasi pilih lanjutkan saja.
- Jika GBoard sudah menjadi default keyboard virtual anda, coba buka kembali aplikasi perpesanan, misalnya Whatsapp. Coba dilihat apakah bentuk tampilan keyboardnya sudah menjadi seperti gambar dibawah ini.
- Jika sudah seperti gambar tersebut, selanjutnya coba klik icon yang diberi lingkaran merah. Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
Selanjutnya coba anda ucapkan apa yang ingin anda ketikkan maka secara otomatis ucapan anda muncul dilayar sebagai teks. Jika sudah anda tinggal klik tombol hijau untuk kirim pesan tersebut. Praktis banget ya.
Semoga tips ini dapat membantu anda menulis pesan tanpa ribet lagi. Terimakasih telah membaca.
Oleh:
I Gusti Ngurah Alit Widana Putra
Dosen S1 Sistem Informasi
Universitas Dinamika Stikom Surabaya