Media sosial X kembali dihebohkan dengan kehadiran akun “Fufufafa” yang langsung menarik perhatian ribuan pengguna. Konten-konten yang diunggahnya memancing rasa penasaran netizen, bahkan mengundang berbagai reaksi pro dan kontra. Siapakah sebenarnya pemilik akun ini, dan apa yang membuatnya begitu populer?
Akun “Fufufafa” muncul di media sosial X sekitar satu bulan yang lalu, namun dalam waktu singkat berhasil memperoleh ribuan pengikut. Akun ini kerap membagikan konten-konten lucu, absurd, dan terkadang penuh sindiran, yang langsung menarik perhatian dan membuat warganet penasaran. Setiap unggahan “Fufufafa” dibubuhi gaya bahasa yang unik, menggabungkan humor yang menggelitik dengan topik-topik yang relevan di kalangan netizen, seperti fenomena viral atau isu-isu hangat yang sedang ramai dibicarakan.
Pengguna akun “Fufufafa” sendiri tidak pernah menunjukkan identitas aslinya. Justru, misteri di balik siapa yang mengelola akun tersebut menjadi daya tarik tersendiri. Dalam beberapa unggahan, pemilik akun menggunakan istilah “Fufufafa” sebagai cara untuk menyampaikan pendapatnya yang kerap kali berbentuk sindiran. Akibatnya, tidak sedikit pengguna yang beranggapan bahwa akun ini dikelola oleh sosok terkenal atau seorang tokoh yang ingin bersembunyi di balik identitas anonim. Banyak netizen yang berpendapat akun ini diduga milik Gibran Rakabuming Raka tapi Menteri Kominfo Budi Arie saat itu membantah hal tersebut.
Kepopuleran “Fufufafa” pun tidak lepas dari kontroversi. Beberapa unggahannya dianggap sebagian pihak sebagai sindiran yang terlalu tajam dan menyinggung kelompok tertentu. Salah satu unggahan yang sempat membuat heboh dunia netizen Indonesia adalah akun ini diduga menghina Prabowo Subianto saat periode Pemilihan Presiden pada tahun 2014. Meski demikian, akun tersebut tetap mendapatkan penggemar setia yang menganggap kontennya sebagai hiburan segar di tengah tren media sosial yang cenderung monoton.
Fenomena akun anonim seperti “Fufufafa” sudah menjadi bagian dari budaya internet. Banyak akun sejenis di berbagai platform yang menggunakan anonimitas untuk menyuarakan opini atau sekadar menghibur pengikut. Para pakar media sosial berpendapat bahwa anonimitas ini memungkinkan penggunanya berekspresi lebih bebas, tetapi juga berpotensi menimbulkan konflik atau kesalahpahaman.
Munculnya akun-akun seperti ini juga menunjukkan dinamika media sosial yang sangat cepat. Akun “Fufufafa” kini menjadi salah satu contoh betapa netizen selalu mencari sesuatu yang baru dan berbeda. Para pengguna pun dianjurkan untuk tetap berhati-hati dan bijak dalam berinteraksi, terutama dengan akun yang tidak jelas identitas dan tujuan sebenarnya.
Penulis:
I Gusti Ngurah Alit Widana Putra
Dosen Prodi S1 Sistem Informasi
Universitas Dinamika